Sabtu, 02 September 2017

Pengetahuan Dasar yang WAJIB dikuasai oleh perawat ICU



Dewasa ini rumah sakit dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan kesehatan ini meliputi pelayanan di unit rawat jalan, unit rawat inap, unit gawat darurat, maupun di unit perawatan intensif (ICU).
Dalam Unit perawatan intensif (ICU), pasien-pasien yang dirawat di sini adalah pasien-pasien berpenyakit kritis dan  membutuhkan pelayanan kesehatan secara intensif.
Menurut Hudak dan Gallo (1997), peningkatan pasien berpenyakit kritis, peningkatan teknologi yang makin kompleks, peningkatan populasi usia lanjut, dilema etik ,tekanan biaya dan perubahan dalam sistem pemberian pelayanan termasuk keperawatan,
 merupakan isu saat ini yang dihadapi oleh perawat keperawatan kritis.
Dalam hal ini perawat, sebagai tenaga ujung tombak dan berhubungan langsung dengan pasien selama 24 jam, harus dapat mengaktualisasikan diri secara fisik, emosional, dan spiritual untuk merawat orang yang mengalami penyakit kritis.
Menurut Hudak dan Gallo (1997), asuhan keperawatan kritis membutuhan kemampuan untuk menyesuaikan situasi kritis dengan kecepatan dan ketepatan yang tidak selalu dibutuhkan pada situasi keperawatan lain. Dalam asuhan keperawatan tersebut, mencakup perubahan kesehatan fisik, psikis dan sosial, termasuk intervensi di mana perawat mampu berinisiatif secara mandiri untuk mencegah, mengurangi atau mengatasi masalah.
Pengetahuan Dasar yang WAJIB dikuasai oleh perawat ICU :
ANALISA GAS DARAH (AGD)
Nilai Normal komponen AGD :
Komponen AGD
ARTERI
VENA
 pH
 7,35 – 7,45
 7,31 – 7,41
 pO2
 80 – 100 mmHg
 35 – 40 mmHg
 pCO2
 35 – 45 mmHg
 41 – 51 mmHg
 HCO3
 22 – 26 mEq/L or mmol/L
  22 – 26 mEq/L or mmol/L
 Base Excess (BE)
 –2 to +2 mEq/L or mmol/L
 –2 to +2 mEq/L or mmol/L
 SaO2
 95%–100%
 68%–77%
Cara cepat membaca Interpretasi AGD :
 ketidakseimbangan Asam Basa
 pH
  pCO2
 HCO3
 Asidosis Respirasi
 ↓
 ↑
 ↑ bila kompensasi
 Alkalosis Respirasi
 ↑
 ↓
 ↓ bila kompensasi
 Asidosis Metabolik
 ↓
 ↓ bila kompensasi
 ↓
 Alkalosis Metabolik
 ↑
 ↑ bila kompensasi
 ↑




* Kompensasi penuh atau total : pH masih dalam batas normal
Kompensasi :
  • Masalah Pernapasan → Ginjal yang akan mengkompensasi dengan mempertahankan atau melepaskan HCO3
  • Masalah Metabolik → Paru-paru yang akan mengkompensasi dengan mempertahankan atau melepaskan CO2
  • Tidak menutup kemungkinan bila terjadi masalah dikeduanya (pernapasan dan metabolik) maka  nilai   paCO2 atau HCO3– akan menyesuaikan pH.  (bila Alkalosis nilai paCO2↓ dan HCO3– ↑ , bila terjadi Asidosis maka nilai paCO2 ↑ dan HCO3–  ↓ )
Penyebab umum Ketidakseimbangan Asam- Basa :
Respiratory acidosis
COPD, asthma, head injury, pulmonary
edema, aspiration, pneumonia, ARDS, pneumothorax,
cardiac arrest, respiratory depression,
CNS depression, or head injury
Respiratory alkalosis
Hyperventilation, anxiety, fear, pain,
fever, sepsis, brain tumor, mechanical
overventilation
Metabolic acidosis
Diabetes mellitus, acute and chronic renal
failure, severe diarrhea, alcoholism, starvation,
salicylate overdose, pancreatic
fistulas
Metabolic alkalosis
Loss of gastric acid (vomiting, gastric
suction), long-term diuretic therapy
(thiazides, furosemide), excessive NaHCO3
administration, hypercalcemia



Dewasa ini rumah sakit dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan kesehatan ini meliputi pelayanan di unit rawat jalan, unit rawat inap, unit gawat darurat, maupun di unit perawatan intensif (ICU).
Dalam Unit perawatan intensif (ICU), pasien-pasien yang dirawat di sini adalah pasien-pasien berpenyakit kritis dan  membutuhkan pelayanan kesehatan secara intensif.
Menurut Hudak dan Gallo (1997), peningkatan pasien berpenyakit kritis, peningkatan teknologi yang makin kompleks, peningkatan populasi usia lanjut, dilema etik ,tekanan biaya dan perubahan dalam sistem pemberian pelayanan termasuk keperawatan, merupakan isu saat ini yang dihadapi oleh perawat keperawatan kritis.
Dalam hal ini perawat, sebagai tenaga ujung tombak dan berhubungan langsung dengan pasien selama 24 jam, harus dapat mengaktualisasikan diri secara fisik, emosional, dan spiritual untuk merawat orang yang mengalami penyakit kritis.
Menurut Hudak dan Gallo (1997), asuhan keperawatan kritis membutuhan kemampuan untuk menyesuaikan situasi kritis dengan kecepatan dan ketepatan yang tidak selalu dibutuhkan pada situasi keperawatan lain. Dalam asuhan keperawatan tersebut, mencakup perubahan kesehatan fisik, psikis dan sosial, termasuk intervensi di mana perawat mampu berinisiatif secara mandiri untuk mencegah, mengurangi atau mengatasi masalah.
Pengetahuan Dasar yang WAJIB dikuasai oleh perawat ICU :
ANALISA GAS DARAH (AGD)
Nilai Normal komponen AGD :
Komponen AGD
ARTERI
VENA
 pH
 7,35 – 7,45
 7,31 – 7,41
 pO2
 80 – 100 mmHg
 35 – 40 mmHg
 pCO2
 35 – 45 mmHg
 41 – 51 mmHg
 HCO3
 22 – 26 mEq/L or mmol/L
  22 – 26 mEq/L or mmol/L
 Base Excess (BE)
 –2 to +2 mEq/L or mmol/L
 –2 to +2 mEq/L or mmol/L
 SaO2
 95%–100%
 68%–77%
Cara cepat membaca Interpretasi AGD :
 ketidakseimbangan Asam Basa
 pH
  pCO2
 HCO3
 Asidosis Respirasi
 ↓
 ↑
 ↑ bila kompensasi
 Alkalosis Respirasi
 ↑
 ↓
 ↓ bila kompensasi
 Asidosis Metabolik
 ↓
 ↓ bila kompensasi
 ↓
 Alkalosis Metabolik
 ↑
 ↑ bila kompensasi
 ↑




* Kompensasi penuh atau total : pH masih dalam batas normal
Kompensasi :
  • Masalah Pernapasan → Ginjal yang akan mengkompensasi dengan mempertahankan atau melepaskan HCO3
  • Masalah Metabolik → Paru-paru yang akan mengkompensasi dengan mempertahankan atau melepaskan CO2
  • Tidak menutup kemungkinan bila terjadi masalah dikeduanya (pernapasan dan metabolik) maka  nilai   paCO2 atau HCO3– akan menyesuaikan pH.  (bila Alkalosis nilai paCO2↓ dan HCO3– ↑ , bila terjadi Asidosis maka nilai paCO2 ↑ dan HCO3–  ↓ )
Penyebab umum Ketidakseimbangan Asam- Basa :
Respiratory acidosis
COPD, asthma, head injury, pulmonary
edema, aspiration, pneumonia, ARDS, pneumothorax,
cardiac arrest, respiratory depression,
CNS depression, or head injury
Respiratory alkalosis
Hyperventilation, anxiety, fear, pain,
fever, sepsis, brain tumor, mechanical
overventilation
Metabolic acidosis
Diabetes mellitus, acute and chronic renal
failure, severe diarrhea, alcoholism, starvation,
salicylate overdose, pancreatic
fistulas
Metabolic alkalosis
Loss of gastric acid (vomiting, gastric
suction), long-term diuretic therapy
(thiazides, furosemide), excessive NaHCO3
administration, hypercalcemia

1 komentar:

Contoh cerpen bahasa Indonesia kelas 9

'You say hello, inside i'm screaming i love you' Iya. Itu quote yang tepat pagi ini. Vero bertanya-tanya mimpi apa dia semala...